Halo! Nama saya Akmal Firmansyah. Seorang bocah dari bapak dan ibu saya yang lahir pada tahun 1999. Selama saya hidup, banyak pengalaman dan hal di hidup yang tidak bisa digantikan. Baik itu keluarga maupun kenangan-kenangan yang pernah terjadi. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara (yap, saya anak tengah!) laki-laki semua. Dan semua saudara saya sudah berumur 20+. Saya dibesarkan sejak kecil di Jember, Jawa Timur hingga saya harus memasuki fase pindah tempat tinggal berkali-kali dan akhirnya saya pindah ke pulau lain, Pulau Kalimantan.
Keluarga saya waktu itu mengikuti program transmigrasi pemerintah ke pulau yang katanya penuh dengan hutan dan segala hal-hal lain yang berkaitan dengan alam liar (stigma pertama, ngeri). Padahal, kenyataannya Kalimantan lebih indah dibanding Jawa. Pulau ini memiliki berbagai pesona alam dan budaya yang membuat kami betah tinggal di Kalimantan. Sehingga, saya sendiri menganggap bahwa "kampung" saya adalah Kalimantan, bukan Jember. Saya tinggal di sebuah Kabupaten kecil yang namanya cukup membuat orang tidak mengerti (setidaknya itu yang saya liat) karena namanya yang aneh, yap "Tanah Laut" adalah namanya. Daerah wisata terdekat dari ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Perjalanan hidup selama 20 tahun yang panjang ini ternyata terasa sangat singkat. Saya bersekolah di SDN Kebonsari 2 di Jember selama 3,5 tahun dan melanjutkan 2,5 tahun sisanya di SDN Sungai Pinang di Kalimantan karena saat itu saya sudah berpindah tempat tinggal. Memasuki masa SMP, saya harus berpindah dari rumah, ke rumah kos karena untuk alasan pendidikan yang lebih baik. Yap, SMP saya sudah lebih mandiri dibandingkan SD walaupun, setiap 2 hari sekali ayah saya menengok saya ke kota. Dan pada akhirnya, memasuki masa SMA, keluarga saya berpindah ke kota semua dan saya masuk ke sekolah favorit (karena di kota saya tidak ada SMA lagi selain SMA ini, haha alasan yang ironis). Dan ternyata masa SMA saya membuka mata saya pada banyak pengalaman baru.
Adapun sekarang, di masa kuliah, lebih banyak lagi yang dilihat oleh mata saya karena saya merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan tinggi di sekolah ikatan dinas milik BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), yaitu STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Saya ditempatkan bersama 30 orang lainnya dalam 1 kelas disini dan mereka akan menjadi teman hingga saya bekerja nanti. Tahap ini masih saya jalani dan kisah-kisah yang terjadi akan saya berusaha tuangkan di blog ini.
Selamat membaca ...
0 Comments