![]() |
Sumber: Jakarta Globe |
Karena sudah dapat semuanya,
saatnya mengurus administrasi-administrasi yang berkaitan. Kalau dilihat sih,
kek, seabrek banget nih??! Aku coba breakdown satu-persatu dan
akhirnya aku bisa selesaikan semuanya. Sekarang aku bahas dulu administrasi
LPDP. Sebenarnya sih sudah ada ya di website mereka, tapi aku mau
bagikan pengalaman aku disini beserta beberapa tips yang menurutku berguna.
Karena aku pegawai BMKG, aku mau bagikan dari point of view sebagai
pegawai BMKG ya!
!!!DISCLAIMER!!!
Di
artikel ini dan beberapa artikel kedepannya, ada beberapa persyaratan
pengurusan yang butuh format surat. Aku bakal bagikan format-format surat yang
diperlukan serta nomor orang-orang yang perlu dihubungi dalam satu folder.
Silakan untuk menghubungi aku di firmansyah.akmals@gmail.com atau nomor WA-ku dan bilang aja
kalau mau minta format-format dokumen tadi oke! Dokumen dengan format tertentu
aku kasih penanda (ada formatnya) ya.
Pengurusan
administrasi di LPDP dan BMKG ini bisa dilakukan secara “hampir” bersamaan.
Nanti akan aku jelaskan di belakang kenapa. Setelah kalian diterima di LPDP,
maka akan mendapatkan akses ke laman http://ebeasiswa-lpdp.kemenkeu.go.id untuk mengurus semua
administrasi sebelum kuliah hingga pasca kuliah. Saat diterima kalian juga akan
otomatis mendapatkan Letter of Sponsorship (LOS) ke tiga universitas
yang kalian pilih. LOS ini hanya menyatakan bahwa LPDP akan mensponsori
pembiayaan kalian, tanpa menyebutkan berapa jumlah pembiayaannya. Jadi secara
legitimasi, masih kurang kuat.
Secara
garis besar, ada empat hal yang harus diurus kepada pihak LPDP:
1.
Pengajuan Persiapan Keberangkatan (PK)
PK
ini semacam penyuluhan dari LPDP untuk kita yang mau studi. Bermacam aktivitas
menyenangkan didalamnya termasuk seminar, fun games, team building,
dll. Pelaksanaannya jika langsung itu selama lima hari (kasarannya) dan dua
minggu kalau daring (sedengarku). Walaupun banyak tugas yang harus dilakukan
dan persiapan yang dikerjakan, tapi tetap, menyenangkan bertemu orang-orang
dengan berbagai macam latar belakang dan mimpi.
Ajukan
PK secepatnya setelah kamu dapat LOA
agar tidak menjadi beban. Syarat yang dibutuhkan hanya LOA, tidak ada apa-apa
lagi. Setelah itu, tinggal menunggu saja nanti akan ada pemberitahuan dari LPDP
kamu masuk angkatan berapa dan pranala menuju grup WhatsApp-nya.
2. Surat
Pernyataan (SP)
Surat
ini adalah “surat yang menyatakan kesediaan Penerima Beasiswa untuk menaati
ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP”. Dokumen yang diperlukan dalam
pengajuannya adalah:
- LoA unconditional;
- kalender akademik dan silabus pembelajaran - yang bisa diambil dari laman universitas/jurusan. Simpan sebagai PDF untuk diunggah;
- surat penundaan studi (bagi yang mengajukan penundaan/defer);
- surat tugas belajar (SK TB, bagi ASN/TNI/Polri atau dosen) - karena SK ini masih diajukan, jadi bisa menggunakan surat keterangan bahwa SK TB sedang diproses (syaratnya adalah data diri, LOS/LOG, LOA, dan nantinya SDM yang akan memproses);
- surat pernyataan kesediaan mengikuti PK - dengan format yang bisa diunduh di laman ebeasiswa.
Pastikan syarat yang bersinggungan dengan instansi
cepat diproses, dan setelah semuanya lengkap, segera ajukan SP-nya. Dari LPDP,
akan memproses dalam total 10 hari kerja. Kalau aku kemarin, dari pengajuan ke
penerimaan butuh waktu 1 hari pengerjaan. Setelah itu, maka nantinya akan ada
menu yang meminta kita untuk mengonfirmasi beberapa hal dan setelah
dikonfirmasi, SP-nya akan muncul.
Selanjutnya, SP ini harus kita bubuhi materai untuk
kemudian dikirim secara fisiknya beserta Surat Pernyataan Beasiswa Pendidikan
Indonesia, dan Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti PK. Sedangkan untuk yang
diunggah ke ebeasiswa adalah SP + bukti pengiriman dokumen fisik. Kirim ke
alamat LPDP yang tertera di laman mereka dan kemudian dalam beberapa hari
dokumen akan diverifikasi. Setelah itu, kita akan diminta untuk konfirmasi dan
jika ada kesalahan silahkan ajukan revisi saja. Revisi ini kadang memakan
waktu juga, jadi pastikan semua detail sudah dimasukkan dengan benar sejak awal
agar menghemat waktu.
3.
Surat Keputusan (SK)
SK
ini adalah follow up dari SP. Isinya adalah nama, nomor induk, PT
tujuan, program studi, negara, mulai studi, dan akhir studi. Jadi sering-sering
dicek laman SK-nya siapa tau sudah berubah penampilannya. Kalau lamannya sudah
berubah, nanti kita akan diminta untuk cek data. Dalam kasusku kemarin, tanggal
mulai dan selesai kuliahku salah dan akhirnya aku mengajukan perubahan yang
selesai ditinjau dalam 10 harian. Setelah itu aku diminta untuk mengisi
data-data kembali dan mengirim datanya ke LPDP. Semua proses ini selesai dalam
kurang lebih 2 minggu.
4. Letter
of Guarantee (LOG)
Surat
ini menyatakan bahwa LPDP akan membiayai kuliah kita selama sekian tahun dengan
nominal-nominal yang dirincikan di bagian bawah surat. Dokumen ini yang
kedudukannya kuat dan LPDP mengatakan bahwa proses pembuatannya selama 3 hari.
Pengurusannya membutuhkan kita untuk recheck data-data dasar lagi dan
melampirkan LoA Unconditional / Confirmation of Acceptance for
Studies (CAS). Aku kemarin karena CAS belum keluar, jadi menggunakan LoA Conditional
yang dilampiri surat keterangan dari universitas bahwa syarat yang belum aku
penuhi hanya pembiayaan. Alhamdulillah-nya, tengah malam aku mengajukan,
tengah harinya sudah dapat.
Itu aja sih yang aku mau jelaskan pengalamanku, siapa tau berguna untuk kalian yang mengalami kebingungan yang sama dengan aku. Pesanku secara garis besar adalah jangan menunda-nunda pengurusan administrasi, komunikasi ke berbagai pihak jika ada kebingungan/pertanyaan, dan telaten ya gais, namanya urusan administrasi ya begitulah.
0 Comments