Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat malam teman-teman, semoga kalian semua sehat selalu
dan diberkahi selalu (aaamiin). Malam ini (karena aku menulisnya ini pada malam
hari) aku mau berbagi pengalaman aku mengikuti salah satu acara tahunan yang
diadakan secara kolaborasi antara
organisasi Climate Ranger (@climaterangers) dan Uni Eropa (@uni_eropa). Menurutku acara ini sangat menarik!
Karena “bungkus”-an acaranya sangat beragam, apalagi dengan penutup yang sangat
memuaskan. Oke langsung aja ya ke ceritanya.
|
Salah satu penyelenggara acara ini adalah Uni Eropa |
Ceritanya ada salah satu temanku yang posting di status
(entah status mana) kalau dia daftar di acara ini. Pertama, aku liat dari
judulnya “Climate Change 101 for Youth”
itu sangat menarik, karena mengambil tema mengenai perubahan iklim yang mana
menjadi isu yang sangat hangat dibincangkan. Acara ini dilaksanakan dalam
rangka Climate Diplomacy Week. Setelah
itu, aku ikut mendaftarkan diri. Acaranya ditaruh di eventbrite. Buat kalian yang belum tahu, eventbrite ini adalah tempat kalian untuk mencari acara-acara untuk
mengisi waktu gabut kalian. Variatif acaranya yang ada di sini. Mulai dari
bincang, diskusi bahkan hingga ke pameran-pameran. Nah kalian disini tinggal
pilih mana yang sesuai dengan keinginan dan tentunya waktu yang kalian punya.
Setelah aku mendaftar, beberapa temanku ikut mendaftar.
Termasuk teman acaraku Nur dan teman sekelasku Ardi. Ada beberapa anak juga
dari kelas Nur dan yang terbanyak adalah anak-anak prodi Klimatologi karena
memang ini adalah ladang kerja mereka. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 5
Oktober 2019. Pada hari-H, saya, Nur, Ripcy, Ardi, Faqih, William dan Kharis
berangkat bersama. Kami menggunakan KRL sebagai moda transportasi kami. Tau kan
apa kelebihan kalau kita menggunakan transportasi umum? Polusi yang diakibatkan oleh perpindahan kita akan tereduksi dan
efektif karena dapat langsung memindahkan banyak orang. Plus kalau di Jakarta, menggunakan transportasi umum, terutama KRL itu sangat menghemat waktu. Kami berangkat pada
pukul 13.00 WIB dari Stasiun Pondok Ranji dan turun di Stasiun Tanah Abang
untuk selanjutnya menggunakan ojek daring.
|
Suasana di KRL |
Acara ini dilaksanakan di Marc Hotel Passer Baroe at Pasar
Baroe Mansion yang ada di dekat Stasiun Juanda. Kami sampai disana sebelum
ashar. Pertama kali sampai aku terkagum dengan tempat pelaksanaan acara ini,
karena hotelnya sangat bagus dan besar hahaha. Mantap nih. Kami masuk dan ke
tempat acara. Di depan tempat acara ada beberapa stand. Salah satunya adalah dari WRI Indonesia (@wriindonesia), Sinergia (@sinergia.id) dan Pantau Gambut (@pantaugambut). Stand Pantau Gambut menjadi stand yang menarik bagiku. Maklum, rumah pertamaku di Kalimantan, terletak di lahan rawa-rawa gambut.
|
Saat kami berbincang dengan salah satu perwakilan dari Sinergia mengenai energi terbarukan |
|
Melihat lahan gambut melalui VR, ternyata bisa terlihat nyata! |
Lama berbincang, di ruang utama sudah mulai agak ramai. Ternyata acara akan dimulai. Lantas, aku masuk ke dalam ruangan acara. Aku agak lupa susunan acaranya bagaimana. Cuma yang aku ingat, beberapa pembicara diundang dalam acara ini. Yang paling menarik, ada Kak Nadine Chandrawinata yang mewakili organisasi Sea Soldier (@seasoldier_). Kak Nadine disini tidak berbicara sebagai artis, tapi berbicara sebagai salah satu orang seperti kita yang hadir di acara ini, yang peduli terhadap permasalahan lingkungan kita. Banyak sekali yang dapat diambil dari perbincangan dengan beberapa pembicara ini. Sayangnya saya banyak lupanya hehe. Di akhir acara, ada penampilan puisi dari seorang mahasiswa perempuan yang keren abis! Pembawaannya dan nada yang dia bawakan keren banget! Sayangnya videonya terlalu besar untuk dicantumkan disini.
Setelah puisi selesai dibacakan, acara selesai. Ternyata diumumkan kalau kami disediakan makan gratis diluar ruangan acara. Penutup yang sangat memuaskan kan? Akhirnya kami makan sepuasnya di samping kolam renang hotel. Alhamdulillah. Setelah itu, kami pulang menggunakan KRL dan kembali ke kosan masing-masing. Aku mendapatkan pin Climate Ranger yang biasa aku pakai di tas (tapi udah hilang waktu di Jogja) dan juga totebag baru. Yuhuu!
|
Tim STMKG |
|
Makan malam dulu guys! |
Sekian cerita kali ini, mungkin kurang menarik yaa. Gak papa, aku memang niatnya mau buat arsip pribadi. Agar tahun depan aku bisa teringat dan gak kelewatan acara keren semacam ini. Semangat selalu menebar kebaikan dan sampai jumpa!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
|
#MajuBersamaIPJ |
0 Comments